Mencoba Berlatih Desain Grafis Menjadi Awal yang Bagus Untuknya Berprestasi

nabila desain grafis
nabila desain grafis

Author : Divisi LKS YSKEditor : Divisi Fundraising

Awalnya hanya mencoba dan kemudian menjadi sebuah prestasi merupakan suatu awal yang bagus dan menjadikan sebagai pelecut untuk terus semangat berkarya. Ya hal ini diungkapkan oleh Nabilla Azzahro salah satu penerima manfaat Yayasan Senyum Kita, ia merupakan seorang anak yang Tuhan karunia berupa keterbatasan fisik, tapi hal ini tidak membatasi dirinya untuk berkarya dan berprestasi. Gadis kelahiran 19 Mei 2006 ini merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolahnya, berbagai macam prestasi sudah berhasil ia torehkan. Prestasi yang terhangat dan terbaru yang telah berhasil ia raih adalah perlombaan desain grafis. Gadis yang kini berusia 15 tahun ini pernah menjadi juara 1 pada wilayah Kota Solo dan menjadi juara 2 pada wilayah Kabupaten Sukoharjo pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Khusus.

Desain grafis merupakan salah satu suatu kreativitas pada bidang ilmu teknologi (IT) yang sekarang cukup menjadi primadona. Lomba desain grafis yang ia ikuti yaitu tentang promosi budaya dimasa pandemi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh SLB diwilayah kota Solo dan SLB di seluruh wilayah kabupaten Sukoharjo. Kegiatan lomba ini merupakan agenda tahunan, pada tahun ini pelaksanaannya dilakukan secara daring di sekolah, yakni dengan mendokumentasikan kemudian hasilnya dikirimkan ke pihak panitia perlombaan.

Pengalaman Nabila terkait lomba desain grafis ini dari awal persiapan sampai dengan menjadi juara cukup memberikan kesan yang luar biasa untuknya. Pada hari pertama ia diminta gurunya untuk berangkat ke sekolah karena untuk kepentingan mahasiswa yang sedang PPL pada waktu ia akan pulang ia diminta gurunya untuk membuat quotes dan board game. Ibu guru sempat kagum padanya karena baru diajari sekali saja Nabila sudah bisa memahami apa yang diajarkan padahal banyak guru yang mengeluh dan sulit paham ketika diajari tapi Nabila ini langsung tanggap  dan mengerti. Mengetahui progres Nabila yang cukup bagus maka setelah itu ibu guru meminta izin kepada ibunya bahwasanya Nabila akan diikutkan lomba desain grafis. Mendengar seperti itu ibunya senang dan terharu karena anaknya bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba berlatih dan berkarya.

Persiapan lomba ini serba kilat dan mendadak, Nabila hanya memiliki waktu dua hari saja untuk berlatih. Maka dari itu ibu Nabila memberikan dukungan sepenuhnya dan motivasi yang luar biasa untuk Nabila. Waktu berlatih selama dua hari itu dilaksanakan dari pagi-sore hari, ibu Nabila setia menemani dan menunggu Nabila berlatih di sekolah. Pada waktu hari pelaksanaan lomba Nabila merasa nyaman dan tidak tegang karena pelaksanaanya yang secara daring sehingga tidak ada lawan dan juri yang dapat membuatnya tegang. Selama proses pelaksanaan lomba, Nabila dalam hati senantiasa berdoa kepada yang maha kuasa berharap untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik, karena Nabila sudah melaksanakannya dengan totalitas  semaksimal yang ia mampu sehingga pengorbanan bapak ibu guru serta ibu Nabila dapat terapresiasi dengan ia mendapat juara. Awalnya ibu guru Nabila menyemangati Nabila dengan, “Menang tidak menang tidak apa-apa yang penting kita sudah mencoba, dikarenakan memang persiapannya pun tidak matang”  tapi beda dengan ibu Nabila, “Kamu pasti bisa nak” sebuah ungkapan dukungan dan doa oleh seorang ibu yang luar biasa. Tak hanya ucapan dukungan saja, ibu Nabila tetap setia untuk menunggu dan memberikan dukungan untuknya sampai dengan lomba usai.

Setelah hampir satu minggu setelah pelaksanaan video lomba itu dikirimkan, ibu guru Nabila memberikan kabar yang sangat menggemberikan bahwasanya Nabila berhasil mendapatkan juara 1 pada wilayah kota Solo dan mendapatkan juara 2 pada wilayah kabupaten Sukoharjo. Sembari mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa  Nabila dan orang tuanya sangat senang dan bangga karena Nabila telah berhasil mengharumkan nama baik sekolahnya. Sungguh kejutan yang luar biasa yang Tuhan berikan, walau hanya berlatih dengan dua hari saja dan Tuhan izinkan Nabila menjadi juara.

Pesan yang diungkapkan oleh siswa yang kini duduk di kelas IX  SMPLB YPAC Surakarta kepada kita semua yaitu, “ Jangan  cepat putus asa jangan takut gagal. Kita harus berani mencoba dalam berkarya. Untuk meraih prestasi kita harus berlatih terus dan terus mencoba sampai batas kemampuan kita. Dan jangan lupa berdoa. Selamat mencoba, kita pasti bisa!!!” ungkap Nabila. Sebuah pesan yang mampu memotivasi kita semua, darinya kita belajar banyak hal bahwa keterbatasan tidak menjadikan kita terbatas untuk berkarya dan berprestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *