Panti Asuhan Yatim – Piatu dan Dhuafa Al – Idris beralamat di Dusun Jangkang, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. panti asuhan ini didirikan oleh Bapak Ramli Idris pada tanggal 10 November 2011. Tujuan didirikannya panti tersebut adalah untuk melindungi anak-anak terlantar dengan memberikan kebutuhan pendidikan agama maupun umum, keterampilan bagi anak agar kelak dapat berguna dimasyarakat dan dapat menumbuhkan kemandirian bagi anak. selain itu untuk memberi santunan pada anak yatim dan membantu anak-anak yang tidak mampu untuk dapat menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat menengah atas (SMA/SMK).
Panti Asuhan Yatim – Piatu dan Dhuafa Al – Idris dihuni oleh 150 orang yang terdiri dari 33 anak perempuan , 97 anak laki-laki dan 20 orang pengasuh. Panti asuhan ini merupakan panti asuhan campuran dengan tingkat pendidikan anak mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan juga mahasiswa. Awal berdirinya panti asuhan ini masih berbentuk rumah asuh dengan jumlah anak 7 orang. Rumah asuh tersebut terletak di atas kali yang berukuran 3 x 12 M dengan bentuk bangunan semi permanen. Seiring berjalannya waktu jumlah anak asuh semakin bertambah banyak. Sistem rekruitmen yang digunakan panti adalah mencari informasi dari mulut ke mulut.
Panti Asuhan Yatim – Piatu dan Dhuafa Al – Idris memiliki aset dan fasilitas yang digunakan untuk menunjang kebutuhan operasional sehari-hari para penghuni panti tersebut. Adapun fasilitasnya terdiri dari 30 unit sepeda, 1 Bus Panti, Kompor + tabung gas. Sumber listrik yang digunakan berasal dari PLN dan sumber air berasal dari sumur. Bangunan panti terdapat asrama laki-laki beratap genteng, seng dan cor, lantai berbahan keramik dengan dinding tembok. Dan asrama perempuan yang terdapat di bangunan yang berbeda masih berdinding papan dan berlantai semen.
Kegiatan rutin yang dilakukan anak –anak Panti Asuhan Yatim – Piatu dan Dhuafa Al – Idris yaitu sholat subuh secara berjamaah dan do’a bersama, piket kebersihan asrama, selepas itu mereka bersiap-siap untuk mandi, sarapan dan pergi ke sekolah. Untuk kebersihan, anak-anak dibuatkan jadwal piket secara bergantian setiap harinya dan piket kebersihan dilaksanakan pada pagi sebelum berangkat sekolah dan sore hari setelah pulang dari sekolah. Kegiatan rutin lainnya adalah mengaji bersama setelah sholat magrib, kepesantrenan (les tambahan), makan malam, sholat isya berjamaah kemudian persiapan tidur. Anak-anak panti juga memiliki kegiatan pemberdayaan yaitu ternak ikan dan menanam pohon sayur dan buah.