RoadShow SeMANGAT menulis 2015

Jika kita ingin mengenal dunia maka membacalah, dan jika kita ingin dikenal dunia maka menulislah. Siapa yang tidak kenal dengan ungkapan ini. Ungkapan yang memberikan motivasi besar kepada kita yang berasal dari kalangan biasa, bukan anak  raja ataupun pemerintahan yang berkuasa.

Mengingat begitu besarnya manfaat bila kita menulis, Minggu 18 Januari 2015 Tim Seribu Mimpi dibawah naungan senyum community mengajak mahasiswa untuk berkontribusi meningkatkan motivasi menulis pada anak-anak panti asuhan melalui kegiatan #SeMANGATMENULIS. Mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu ini, bertujuan menyampaikan ilmu dan pengetahuan mengenai kepenulisan yang mereka miliki kepada anak-anak panti. Kegiatan ini diadakan di empat panti asuhan yakni  PAY Putri Islam, PAY Putra Islam, PAY Koerunnisa, dan PA Nurul Haq. “ Saya memilih panti, mengingat anak-anak panti yang sebenarnya punya minat dan bakat untuk menulis tetapi belum ada wadah yang bisa meningkatkan motivasi mereka untuk menulis, nah disinilah inisiasi kita sebagai anak muda untuk mewadahi mereka belajar dan terus berkarya” ujar Sariyatul Ilyana (Koordinator Kegiatan).

Adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam acara ini ialah pemberian materi berupa penulisan artikel, puisi, prosa, cerpen, serta komik. Kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan karya, dimana tiap anak diberikan kebebasan untuk memilih jenis tulisan apa yang mereka minati. Alhasil ketika diberi waktu selama satu jam untuk membuat karya, mereka telah tangkas untuk menghasilkan karya terbaiknya. “Awalnya saya tidak suka menulis kak, tapi dengan adanya kegiatan seperti ini saya semakin termotivasi untuk menulis. Saya senang dengan kegiatan seperti ini, kalalu bisa kegiatannya dilaksanakan 2 kali dalam sebulan kak” Ujar Risty (Siswi kelas VII SMP).

semangat menulis

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini ialah, anak-anak mampu menghasilkan karya terbaiknya dan layak untuk dimuat dalam magz magazine (majalah anak panti yang di terbitkan oleh senyum community). “Majalah ini akan diterbitkan satu kali dalam 2 bulan. Kemudian tidak hanya majalah yang disebarluaskan ke panti-panti di Yogyakarta, tapi juga di terbitkan melalui situs online. Hal ini dilakukan sebagai wujud apresiasi kepada anak panti yang bersemangat menulis” ujar Finlam (panitia pelaksana).

Antusias yang tinggi dari anak-anak panti, membuat Ilyana tim Seribu Mimpi kian bersemangat untuk melanjutkan perjalanan mengabdikan diri kepanti lainnya. “ Nanti kedepannya akan kami adakan lagi kegiatan seperti ini di panti-panti yang ada di Yogyakarta. Harapannya anak-anak panti akan lebih produktif dan cerdas dalam menulis” sambung Ilyana

(Maryana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *