Sa’akbani Miftahul Huda
Huda adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Kakanya adalah Saiful dan Anas. Saat ini kelas 1 SD AL Karomah dan juga sekaligus mengaji di pondok yang sama dengan sekolahnya. Huda anaknya snagat lucu, penurut dan mudah akrab dengan orang-orang yang berkunjung ke rumahnya atau yang baru ia kenal.
Menurut sang ibu, Huda justru lebih dewasa daripada kakaknya yaitu Anas. Ketika sang ayah meninggal, Huda ikut mendampingi jenazah sang ayah mulai dari dimandikan hingga dikuburkan. Cerita semacam ini santer diceritakan tetangga-tetangga mereka juga.
Cita-cita Huda, ketika kami tanya sama seperti kakaknya, ia ingin menjadi supir truck pengangkut pasir. Untuk warga Magelang yang berada sangat dekat dengan Gunung Merapi, ada keberakahan tersendiri setelah gunung meletus, yaitu pasir yang berlimpah. Sebelum sang ayah meninggal dunia karena sakit pada tahun 2014, ayahnya sangat dekat sekali dengan anak-anaknya. Jika tidak ada kegiatan, Huda dan kakanya yaitu Anas diajak ayahnya untuk menemaninya mengangkut pasir.
Karena kedekatan inilah, tidak aneh jika anak-anaknya bercita-cita menjadi supir truck. Sembari berlinang air mata sang ibu menjelaskan kedekatan sang ayah dengan anak-anaknya.
Sebagai orang tua tunggal dan tulang keluarga, pekerjaan apa saja dikerjakan oleh sang ibu. Di dekat rumah ada produksi kurma coklat, ia dipekerjakan di sana dengan upah 600 ribu per bulan. Itupun tidak menentu ada pesanan. Jadi sang ibu mengerjakan apa saja.
(Last update by Tema SeHATI Agustus 2016)