Diselenggarankan di wisma LPP Kaliurang, acara Senyum Youth Cmp berjalan dengan lancar. Perlu diketahui, acara yang biasa disebut SYC ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Senyum Community. Acara ini bertujuan untuk menemukan bibit-bibit unggul dari anak panti asuhan. Dari sekian banyak panti yang berada di wilayah Yogyakarta terpilihlah 7 panti yang berhasil lolos untuk mengikuti SYC. Masing-masing panti mengirimkan perwakilan, yakni anak panti dan dhuafa. Rata-rata usia mereka berkisar 16-19 tahun, dari tingkatan SMA kelas 1 sampai kelas 3 SMA. 8 panti yang mengikuti acara SYC ialah PA Ibadah Bunda (1 anak), PA Al-Maun (6 anak), PA Al-Falah (1 anak), PA Al-Fadhilah (6 anak), PA Al-Quddus (2 anak), PA Al-Qohar (3 anak), PA Mafaza (3 anak).
Hari pertama SYC dijadwalkan untuk presentasi hasil karya yang sebelumnya sudah ditugaskan kepada anak-anak peserta SYC. Setiap dua panti, anak-anak didampingi oleh seorang LO atau Laisson Officer. Mereka bertugas membantu keperluan peserta yang menjadi tanggung jawab mereka. Hari pertama anak-anak panti asuhan begitu antusias dalam mengikuti kegiatan. Keantusiasan tersebut terlihat baik saat mereka mempresentasikan karyanya maupun saat memperhatikan teman yang lain mempresentasikan. Juri yang hadir pada kesempatan waktu itu ialah Saudara Dwi Arif Wahyu Nugroho selaku President dari Senyum Community dan seorang Mahasiswa Berprestasi dari Jurusan Sosiologi UGM, yang biasa dipanggil Mba Aya. Suasana dalam kegiatan presentasi itu bersifat formal-nonformal. Jadi, anak-anak panti meski dituntut untuk menjelaskan dan mempresentasikan hasil karyanya, panitia berusaha untuk membuat suasana tidak terlalu tegang atau bisa dikatakan santai.
Banyak ide-ide kreatif yang muncul dari pemikiran anak-anak panti asuhan. Tema yang disajikan oleh peserta variatif. Ajang ini diselenggarakan tidak hanya untuk menghasilkan gagasan-gagasan menarik dari anak-anak panti asuhan melainkan pula cerita-cerita inspiratif dari mereka. Pemaparan gagasan karya ilmiah dan cerita pengalaman dari anak-anak panti asuhan berlangsung sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Lepas dari kegiatan tersebut diadakan sesi Forum Group Discussion (FGD) dimana anak-anak antar panti asuhan dikelompokan menjadi satu. Perlu diketahui bahwa tema dari kegiatan SYC tahun ini ialah METAMORFOSA. Filosofi ini mengartikan bahwa kehidupan ini ialah sebuah proses dan sadar ataupun tidak sadar tiap-tiap manusia itu pasti berproses. Setelah merujuk pada tema kegiatan, kelompok-kelompok yang dibentukpun diberi nama yang berkaitan dengan Metamorfosa. Ada sekitar 5 kelompok, nama kelompok yang dibuat seperti : Telur, Kepompong, Ulat, Kupu-kupu, dan Berudu.
Kegiatan Forum Group Discussion diisi dengan sharing-sharing pengalaman dan cerita kehidupan yang dibawakan oleh anak-anak panti. Kegiatan ini bertempat dilapangan di depan Wisma. Kegiatan berlangsung diiringi dengan api unggun. Semua peserta maupun panitia bersama-sama melingkari api unggun. Selain sharing pengalaman, kegiatan ini dilengkapi pula dengan hiburan, yakni joget bersama. Acara tersebut merupakan acara pamungkas pada hari pertama setelah itu semuanya beristirahat.
Keesokan hari acara diisi dengan olahraga bersama. Tepat pukul 06.00 WIB semua peserta dan panitia bersama-sama berjalan-jalan pagi hari mengelilingi daerah sekitar wisma. Jalan-jalan beriring-iringan sampai ke Taman Kaliurang. Selepas jalan-jalan, semua peserta dan panitia sarapan bersama. Kegiatan selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB yakni outbond. Anak-anak berkumpul sesuai dengan kelompok sebelumnya.
Sebelum memainkan berbagai jenis permainan, semua peserta melakukan pemanasan yang dipandu oleh panitia. Ada berbagai jenis permainan yang dipersiapkan oleh panitia. Permainan tersebut mencakup aspek : Kerjasama, Kreativitas, Kepemimpinan dll. Ada dua pos pada sesi pertama. Permainan yang tersedia pada sesi pertama ialah : tebak kata, kata berantai, dan kapal kertas. Semua peserta dan panitia ikut terlibat dalam permainan di sesi tersebut. Keceriaan dan keriangan tampak pada wajah-wajah mereka. Ada yang berhasil dalam menjalankan permainan, namun ada pula yang gagal.
Hal terpenting dalam kegiatan ini ialah bukan siapa yang menang siapa yang kalah, tetapi bagaimana permainan tersebut dapat menghibur dan mengakrabkan baik antar peserta sendiri maupun peserta dan panitia. Beranjak pada sesi permainan yang kedua ialah : bis parkir dan pencariaan kata-kata di sekitar wisma. Outbond diakhiri dengan sebuah permainan yang cukup rumit dan membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Semua peserta di jadikan satu untuk bersama-sama bermain. Nama permainannya ialah kereta berjalan.
Pasca outbond, baik peserta dan panitia berkemas-kemas untuk pulang. Namun sebelum pulang diadakan penutupan terlebih dahulu dan pembagian doorprize. Penutupan berlangsung sesuai dengan rencana. Acara ditutup oleh ketua panitia yakni saudari Asti Katrina. Doorprize diberikan kepada 3 anak panti yang berhasil memperoleh predikat : teraktif, terfavorit dan terkreatif. Untuk peserta teraktif jatuh kepada Mugi S dari PA Mafaza, untuk peserta terfavorit diberikan kepada Ravi Putra Jaya dari PA Ibadah Bunda, sementara Della P dari PA Al Fadhilah mendapat predikat peserta terkreatif. Demikian serangkaian acara Senyum Youth Camp 2015. Harapannya acara ini dapat menjadi wadah guna menemukan bibit-bibit berprestasi dari anak panti asuhan. Selain itu, acara ini juga bermanfaat untuk mengetahui gambaran sejauh mana masalah yang dialami oleh anak-anak panti asuhan. Khususnya yang berusia remaja.
Leave a Reply